Kado tersebut yaitu penenggelaman kapal asing yang melakukan praktik illegal fishing. "Polair di Sulawesi Utara menangkap tujuh kapal lagi. Kapalnya kita tenggelamkan saja. Kapal itu akan kita siapkan untuk Hari Kebangkitan Nasional kita, itu kita jadikan momentum," ujar Susi saat memberikan pengarahan kepada pegawai KKP di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Susi menjelaskan, baginya, tak ada kompromi untuk pelaku illegal fishing. Pasalnya, mereka dengan seenaknya masuk ke perairan Indonesia dan mengambil sumber daya di laut Nusantara.
Meski akan menenggelamkan ketujuh kapal itu, Susi memerintahkan agar para anak buah kapal (ABK) tersebut dipulangkan ke negara asalnya. Sementara itu, kapten kapal atau nakhoda tetap ditahan di Indonesia. "Jadi, tidak ada kompromi bagi penjarah hasil ikan kita," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.