Investor Asing Terus Keluar dari Bursa, IHSG Kembali Ditutup Turun 19,13 Poin

Pelemahan IHSG juga mengikuti trend bursa di Asia Pasifik yang sore ini sebagian besar ditutup melemah.

Pemodal asing terus melepas kepemilikan sahamnya di bursa, karena tak yakin kondisi perekonomian Indonesia akan membaik. Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 19,13 poin atau 0,37 persen di posisi 5.086,42.

Sebanyak 167 saham diperdagangkan menguat, 144 saham melemah dan 67 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,86 miliar lot saham senilai Rp 9,08 triliun.

Saham-saham yang menjadi pemberat pergerakan IHSG adalah ASII (Rp 6.850), TLKM (Rp 2.615), BBCA (Rp 13.475) dan BBNI (Rp 6.425). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan adalah BBRI (Rp 11.625), BMRI (Rp 10.750) dan BSDE (Rp 1.865).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah BPII (Rp 1.410), CLPI (Rp 620), WINS (Rp 400), MTFN (Rp 220) dan MYTX (Rp 95). DI sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers adalah INKP (Rp 1.120), KBLV (Rp 2.300), SRAJ (Rp 250), ECII (Rp 1.300) dan BKSW (Rp 745).

Dari sepuluh indeks sektoral saham, empat di antaranya ditutup menguat. Sektor-sektor yang berakhir positif adalah agribisnis (0,26 persen), konsumer (0,6 persen), keuangan (0,11 persen) dan perdagangan (0,78 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang melemah adalah pertambangan (-0,36 persen), industri dasar (-2,14 persen), aneka industri (-2,39 persen), properti (-0,78 persen), infrastruktur (-1,69 persen) dan manufaktur (-0,74 persen).

Hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik kompak memerah pada penutupan perdagangan hari ini, menyusul melemahnya Wall Street pada penutupan dini hari tadi. Bursa Jepang berakhir melemah 2,69 persen menjadi 19.520,01. Sementara itu bursa Hong Kong ditutup turun 0,94 persen di posisi 28.133 dan bursa Shanghai ditutup memerah 0,78 persen menjadi 4.441,66.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah justru menguat pada sore ini, yakni sebesar 27 poin menjadi Rp 12.937 per dollar AS.