Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Indofood Kuartal I-2015 Turun 37 Persen

Kompas.com - 30/04/2015, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatat penurunan laba bersih pada akhir kuartal I-2013, yakni sebesar 37 persen menjadi Rp 870,1 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,39 triliun.

Direktur Utama Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2015) menyebutkan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, penjualan perseroan mengalami penurunan tipis yakni 0,1 persen menjadi Rp 15,02 triliun.

Penjualan ditopang oleh divisi produk konsumen bermerek sebesar 52 persen, Bogasari sebesar 25 persen, agribisnis sebesar 15 persen dan distribusi 8 persen.

"Memasuki tahun 2015, kondisi makro ekonomi domestik masih kurang kondusif. Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan nilai tukar yang terdepresiasi, kinerja operasional kami tetap tangguh seperti yang tercermin dalam core profit kami," jelas dia.

Di sisi lain, laba usaha tumbuh 9,5 persen menjadi Rp 1,75 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,6 triliun.

Anak usaha Indofood yang bergerak di sektor produk konsumen bermerek, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatatkan laba bersih Rp 796 miliar atau naik sebesar 14 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 698,7 miliar.

Adapun pendapatan mencapai Rp 7,97 triliun atau tumbuh 8,3 persen dari kuartal I-2014 Rp 7,36 triliun.

Divisi mie instan masih menyumbang penjualan terbesar bagi Indofood CBP yakni sebesar 68 persen, kemudian disusul divisi dairy 16 persen, makanan ringan 6 persen, penyedap makanan 2 persen serta nutrisi, makanan khusus 2 persen serta minuman 6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com