Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Saya "Ready" untuk Jadi Bemper

Kompas.com - 04/05/2015, 11:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengajak para pengusaha untuk bermitra dengan nelayan dalam upaya pengentasan alat tangkap cantrang. Pasalnya, penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan akan merusak biota laut.

Bahkan, Susi mengaku siap mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) pelarangan penggunaan cantrang khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur apabila semua stakeholder mendukung langkah tersebut.

Dia menegaskan siap bila mendapat kecaman dari pihak-pihak yang tetap menginginkan penggunaan cantrang. "Saya kalau untuk sustainability, go ahead. Saya ready untuk jadi bemper," ujar Susi saat mengadakan pertemuan dengan pengusaha perikanan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (4/5/2015).

Oleh karena itu, Susi pun meminta dukungan para pengusaha untuk medukung kebijakannya apabila Permen soal pelarangan cantrang di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu dikeluarkan. "Akan tetapi, kalau ada demo anda (pengusaha) siap bantu saya? Nanti (nelayan) pada demo, saya (hanya) sendirian (tak ada yang mendukung)," ujar kata Susi.

Dia mencontohkan, saat dirinya didemo para nelayan secara besar-besaran soal pelarangan cantrang, para pengusaha dan asosiasi justru ikut-ikutan menentang pelarangan tersebut. Padahal kata dia, penggunaan alat tangkap cantrang akan membahayakan ketersediaan ikan dan sumberdaya laut di masa yang akan datang.

Cantrang adalah salah satu jenis Alat Penangkapan Ikan (API) yang masuk dalam kelompok pukat tarik berkapal (boat or vessel seines). Penggunaan alat tangkap cantrang diperbolehkan bagi kapal di bawah 30 gross tone (GT).

Namun, dalam perkembangannya jumlah kapal yang menggunakan alat penangkapan ikan cantrang liat bertambah. Bahkan, kapal-kapal berkapasitas diatas 30 GT akhirnya melakukan markdown untuk bisa menggunakan alat tangkap yang bisa merusak biota laut misalnya terumbu karang.

baca juga: Harkitnas, Menteri Susi Siapkan Kado Berupa Penenggelaman 7 Kapal Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com