Namun jika dibandingkan dengan kuartal IV-2014, industri manufaktur besar dan sedang mengalami penurunan 0,71 persen. Pada kuartal IV-2014 indeks industri manufaktur besar dan sedang berada di level 123,68.
"Di akhir tahun lalu permintaan dari masyarakat meningkat, karena liburan, natal, dan tahun baru. Demikian juga dengan anggaran pemerintah, yang banyak digenjot di akhir tahun. Sehingga terlihat terjadi penurunan dari kuartal IV-2014 ke kuartal I-2015. Tapi kalau dibandingkan kuartal I-2014, yang memiliki karakteristik sama, maka terjadi peningkatan,” jelas Kepala BPS Suryamin, dalam paparan Senin (4/5/2015).
Industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi (YoY) pada kuartal I-2015 dibanding kuartal I-2014 di antaranya yang terbesar yakni industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (naik 13,01 persen); industri perlatan listrik (10,13 persen); industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (9,75 persen); industri logam dasar (9,20 persen); dan industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer (8,92 persen).
Sementara itu, industri manufaktur yang mengalami penurunan produksi (YoY) pada kuartal I-2015 dibanding kuartal I-2014 diantaranya yang terbesar: industri kertas dan barang dari kertas (turun 4,04 persen); industri karet, barang dari karet dan plastik (3,94 persen); industri pakaian jadi (3 persen); industri komputer, barang elektronik, dan optik (2,59 persen); dan industri alat angkutan lainnya (2,53 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.