Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Sukses Tak Perlu Nama Besar Orangtua!

Kompas.com - 05/05/2015, 16:44 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak punya hak untuk sukses, tak peduli siapa pun orangtuanya. Maka, semua anak punya hak yang sama untuk bermimpi.

Kuncinya, jangan takut menggali potensi dan passion mereka sebagai anak. Hal pertama harus dilakukan adalah menantang diri untuk berani memulai dari hal kecil.

Contohnya Putri Tanjung yang berhasil memantapkan jejak suksesnya sendiri. Lepas dari nama besar ayahnya, Chairul Tanjung, Putri memulai semua dari event organizer kecil. Pada 2011, Ia membangun El Paradiso yang menyelenggarakan acara ulang tahun dan berbagai pesta lainnya.

Tentu saja, usaha tidak boleh berhenti. Keberhasilan besar diraih jika seseorang berani menantang diri terjun ke bidang lebih besar.

Menurut Putri, kesuksesan anak sangat ditentukan oleh pendidikan yang diberikan orangtua. Dalam keluarganya, tak ada istilah menuruti semua keinginan anak. Dia mengaku, sejak kecil ia diajarkan bahwa tak ada hal instan dan mudah di dunia ini.

Putri mengaku tak mudah puas dalam berwirausaha. Setelah usahanya sukses, El Paradiso pun berubah nama menjadi Creativepreneur Event Creator. Ia pun mengambil langkah maju membuat talk show wirausaha kreatif yang terkenal dengan nama 'Creativepreneur Corner'.

"Tentu, tak ada jalan yang mudah. Untuk membuat acara ini berhasil, saya dan tim sempat ditolak oleh belasan sponsor. Dianggap memiliki ide aneh. Tapi begitulah, kita harus berusaha karena tak ada sesuatu yang mudah,” ujarnya.

Ya, jangan pernah takut untuk kreatif dan menunjukkan nilai plus pada orang lain. Menurut dia, jangan pernah sungkan untuk terjun langsung menggarap ide, mengorbankan waktu, dan menikmati usaha yang sedang berjalan walau sulit.

Dia mengatakan, jerih payah pasti akan berbuah manis. Pada Creativepreneur Corner 2014 lalu Putri berhasil mengajak ribuan anak muda hadir ke acara pertamanya itu. Bahkan, tiket acara ini sold out hanya dalam dua minggu.

Tahun ini, Putri kembali menyelenggarakan Creativerpreneur Corner 2015 yang tak kalah suksesnya dengan acara pertamanya. Tahun ini, tiket sold out hanya dalam waktu 4 hari.

Setelah Creativepreneur Corner, Putri juga berhasil mengadakan festival musik Creativepreneur Berjuang. Kerja keras Putri bahkan membuatnya tercatat dalam Prestige Magazine 40 Under 40 sebagai The Youngest Rising Creative Entrepreneur 2014. 

Kesempatan bagi sesama

Keberhasilan akan lebih baik jika didampingi dengan aksi sosial. Di setiap sisi kehidupan kita bisa melihat masih banyak orang yang membutuhkan. Seperti halnya Putri, yang di sela kesibukannya masih dapat berperan di kancah sosial lewat SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI).

Berlokasi di kota Batu, Malang, SMA SPI mengutamakan pendidikan siswa yang kurang mampu dalam segi finansial. Sekolah membebaskan siswa dari biaya bulanan, memberikan biaya hidup harian siswa, dan fasilitas asrama.

"Sekolah ini berbeda dari sekolah lain, apalagi zaman sekarang banyak sekolah yang malah komersil hanya mau menerima murid dari kalangan atas aja. Oleh karena itu aku mendukung sekolah ini," kata Putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com