Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Minta Perpres untuk Percepatan Pembangunan Kilang

Kompas.com - 11/05/2015, 11:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) optimistis dapat merampungkan pembangunan kilang minyak lebih cepat dari biasanya, yakni delapan tahun menjadi lima tahun, asal pemerintah bisa menerbitkan Perpres Penugasan Pertamina.

Perpres tersebut akan memangkas prosedur pembangunan kilang yang biasanya dilakukan yakni perencanaan, engineering, pelelangan Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dan pelaksanaan EPC.

Perpres akan membuat tahapan extra ordinary yang meliputi perencanaan, pengadaan investor, land Improvement, engineering & procurement dan pelaksanaan konstruksi. Perpres tersebut akan mempercepat implementasi dari proses pengadaan barang dan jasa.

“Untuk pengadaan barang dan jasa, tendernya tidak dilakukan secara terbuka. Tetapi dipilih penyedia untuk penugasan dan percepatan, sehingga prosesnya cepat,” ucap Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Rachmad Hardadi, melalui keterangan resmi, Senin (11/5/2015).

Rachmad menuturkan, jika pembangunan kilang dimulai tahun 2015 ini dengan tahapan extra ordinary, maka pada 2020 Pertamina mampu memproduksi minyak 1,3 juta barel per hari. Saat ini produksi kilang Pertamina hanya 1 juta barel per hari.

Rachmad menambahkan, pada 2015 Pertamina telah mampu mengoperasikan RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) dan mengoperasikan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) pada 2018. Dua proyek tersebut belum mampu meningkatkan kuantitas produksi kilang, tetapi hanya peningkatan kualitas produk.

Dia juga mengatakan bahwa untuk mengejar produksi BBM sebanyak 2,3 juta barel per hari pada 2024, dibutuhkan 3 kilang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com