Sebagaimana diketahui, data ketenagakerjaan AS yang positif membuat investor di kawasan Asia Pasifik bergairah melakukan aksi beli. Ditambah lagi, otoritas China memangkas suku bunga acuannya, ikut menambah tenaga bagi pergerakan bursa di regional.
Namun kondisi yang sebaliknya terjadi di Bursa Efek Indonesia, di mana IHSG ditutup memerah sore hari ini. Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 9,73 poin atau 0,18 persen di posisi 5.172,48.
Volume perdagangan mencapai 7,84 miliar lot saham senilai Rp 4,51 triliun. Sebanyak 147 saham diperdagangkan menguat, 138 saham melemah dan 89 saham stagnan.
Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah TLKM (Rp 2.855), BBCA (Rp 13.675), dan ASII (Rp 7.350).
Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan IHSG adalah BBRI (Rp 11.700), PGAS (Rp 4.085), BBNI (Rp 6.725) dan BUMI (Rp 103).
Dari 10 indeks sektoral saham yang ada di BEI, hanya ada tiga sektor yang menguat yakni agribisnis (0,69 persen), pertambangan (1,8 persen) dan industri dasar (0,68 persen).
Sementara itu, sebanyak tujuh indeks sektoral ditutup melemah sore ini, yaitu aneka industri (-0,51 persen), konsumer (-0,69 persen), properti (-0,08 persen), infrastruktur (-0,14 persen), keuangan (-0,02 persen), perdagangan (-0,42 persen) dan manufaktur (-0,34 persen).
Bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup "ceria" pada sore hari ini merespon kebijakan ekonomi longgar yang diterapkan oleh Pemerintah China, serta data perekonomian AS yang menguat.
Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 1,25 persen menjadi 19.620,91. Sementara itu bursa Hong Kong berakhir menguat sebesar 0,51 persen menjadi 27.718,2 dan bursa Shanghai ditutup naik hingga 3,04 persen di level 4.333,58.
Rupiah pada perdagangan hari ini diperdagangkan menguat dari dollar AS, yakni sebesar Rp 13.116 per dollar AS, dari hari sebelumnya Rp 13.177.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.