Menurut Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani, melemahnya ekonomi akan berimbas pada target keuangan perseroan tahun ini. "Ya itu salah satu implikasi (melemahnya ekonomi) akan mempengaruhi target financial kita, tapi kita tak bisa tinggal diam," ujar Handayani di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Oleh karena itu, Garuda pun sudah melakukan konsolidasi dengan para partnernya bisnisnya agar terus memacu pendapatan terutama dari peningkatan jumlah masyarakat yang bepergian dengan Garuda Indonesia.
Kerjasama tersebut terjalin dengan perbankan maupun dengan perusahaan non perbankan lainnya.
Seperti diketahui, saat ini Garuda Indonesia sudah memiliki partner bisnis dari industri perbankan, salah satunya yaitu Bank Permata.
Sebelumnya, setelah beberapa tahun terakhir berdarah-darah, kini PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mampu meraih untung. Pada kuartal I-2015, Garuda membukukan laba bersih 11,39 juta dollar AS atau sekitar Rp 148,07 miliar (kurs Rp 13.000 per dollar AS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.