Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Tawari Tiongkok Proyek Jalan Tol Senilai Rp 30 Triliun

Kompas.com - 12/05/2015, 11:11 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Bali menawarkan kerjasama pembangunan jalan tol Denpasar-Gilimanuk kepada investor dari Tiongkok dengan nilai proyek Rp 30 triliun. Jalan tol diatas laut ini akan membentang sepanjang perairan selatan pulau Bali dari Denpasar menuju Gilimanuk.

"Kami berharap tol Denpasar-Gilimanuk segera terwujud dan semoga Tiongkok berminat dalam proyek ini. Nilainya bisa mencapai Rp 30 triliun itu. Kan tol Bali Mandala di Bali selatan hanya sekitar Rp 2 triliun," kata Asisten II Pemprov Bali Ketut Wina, Denpasar, Bali, Selasa (12/5/2015).

Data resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menyatakan bahwa perekonomian Bali Triwulan I 2015 tumbuh 6,20 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,71 persen. Ini yang dijadikan barometer bahwa Bali optimis dalam meningkatkan perekonomian salah satunya dengan membangun berbagai infrastruktur seperti jalan tol Denpasar-Gilimanuk.

"Kita mengharapkan dari Tiongkok karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok luar biasa. Bali membutuhkan infrastuktur jalan untuk menghubungkan obyek wisata, " tambahnya.

Wina menjelaskan, pihaknya juga berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Bali selatan ke Bali utara, ke Bali timur maupun ke Bali barat. Apalagi wacana kereta api lingkar pulau juga diupayakan untuk segera diwujudkan sebagai penunjang fasilitas di sektor pariwisata.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Tiongkok sudah dilakukan pertemuan sebanyak dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com