Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi Minta Tambahan Dana Rp 1 Triliun, Ini Komentar Menteri PPN

Kompas.com - 12/05/2015, 14:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago mengatakan, permintaan tambahan dana Rp 1 triliun yang diusulkan Asosiasi Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (APPSI), akan ditampung terlebih dahulu oleh pemerintah.

“Kalau soal dipenuhi atau tidak kan dilihat dulu. Dilihat dari kemampuan kita. Kemudian, urgensinya anti dilihat. Tapi yang jelas itu diperhatikan,” kata Andrinof kepada wartawan usai pertemuan Gubernur-Gubernur Se-Indonesia dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago, Jakarta, Senin (11/5/2015) malam.

Tak berselang lama, Andrinof menyebut jika dijumlahkan rupanya anggaran yang diminta APPSI cukup besar. “Kalau Rp 1 triliun (dikalikan 34 Provinsi) berarti Rp 34 triliun. Cukup besar,” ucap Andrinof.

Dalam Pertemuan Gubernur-Gubernur Se-Indonesia dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago, Ketua Umum APPSI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, hasil Rakernas APPSI mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan tambahan dana Rp 1 triliun per Provinsi untuk penguatan infrastruktur dan pangan.

“Ini bukan soal rebutan wewenang, tidak. Ini adalah kontrol. Sama dengan kepala desa semua dikasih Rp 100 miliar,” ucap Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Namun, ternyata tak semua Provinsi mengusulkan tambahan dana tersebut. Saat ditanyakan perihal usulan tambahan dana Rp 1 triliun tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab singkat, “Enggak (ngajuin)”, kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com