Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum "Launching" Pertalite, Pertamina Sosialisasi ke Parlemen

Kompas.com - 13/05/2015, 11:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru PT Pertamina (Persero), Pertalite masih belum akan diluncurkan dalam waktu dekat. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, selain kesiapan uji laboratorium dan lapangan, sosialisasi Pertalite juga perlu dilakukan termasuk kepada para anggota dewan di Senayan.

Dwi menuturkan, saat ini Pertamina masih melakukan pengkajian baik uji laboratorium dan juga uji lapangan. Selain itu, Pertamina juga masih harus mengurus perizinan untuk produk BBM beroktan 90 itu.

“Tentu saja yang terakhir kita butuh waktu sosialisasi, termasuk stakeholders yang lain, pada parlemen, pada pemerintah,” kata Dwi ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Dwi menjelaskan, perlunya Pertamina menyosialisasikan Pertalite ke pemerintah dan parlemen dikarenakan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual pasti akan berdampak pada ekonomi nasional.

“Lalu, kalau sudah itu semua, baru kita sampaikan kepada masyarakat,” ucap Dwi.

Sebelumnya, Dwi pernah mengisyaratkan Pertalite batal diluncurkan Mei ini. (baca: Pertalite Batal Diluncurkan Mei). Rencana Pertamina untuk meluncurkan Pertalite ini memang menjadi kontroversial. Tak sedikit pihak yang beranggapan, Pertalite diluncurkan untuk lambat-laun menghilangkan Premium.

Untuk diketahui penghapusan Premium merupakan rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. (baca:Luncurkan Bensin Baru, Pertamina Mulai Hentikan Penjualan Premium Awal Mei ).

Pemerintah pun telah menepis anggapan tersebut dengan meminta Pertamina tetap menyediakan Premium.(baca: Menteri Perekonomian: Premium Tidak Dihapus).

Selain isu penghapusan Premium, peluncuran Pertalite juga dicurigai menjadi modus Pertamina cari untung. Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) dan Komisi VII DPR menyebut, Pertamina mencari untung dari penjualan Pertalite. (baca: Pertalite Dicurigai Jadi Cara Pertamina Cari Untung)

Namun, ada juga yang mengapresiasi langkah Pertamina untuk merilis Pertalite. Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati beberapa waktu lalu kepada Kompas.com bahkan meminta Pertamina untuk menyegerakan peluncuran Pertalite. Pemerintah juga diharapkan memberikan dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com