Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga April, Produksi Batu Bara Melorot 11 Persen

Kompas.com - 13/05/2015, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sepanjang Januari hingga April 2015 produksi batubara 130 juta ton. Volume tersebut lebih rendah 11,56 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Adhi Wibowo menyebutkan dari jumlah produksi 130 juta ton tersebut, volume perdagangan ekspor batubara mencapai 106 juta ton. "Sedangkan penjualan domestik sebanyak 24 juta ton," kata dia, Rabu (13/5/2015).

Salah satu penyebab anjloknya produksi batu bara nasional saat ini yaitu harga jual komoditas tersebut yang kian terpuruk dari waktu ke waktu. Kementerian ESDM menetapkan harga batubara acuan (HBA) per Mei 2015 sebesar 61,08 dollar AS per ton, atau turun 5,3 persen ketimbang April sebesar 64,48 dollar AS per ton.

Bahkan, harga acuan tersebut anjlok sebesar 17 persen jika dibandingkan dengan HBA Mei 2014 yang ditetapkan sebesar 73,6 dollar AS per ton. HBA Mei tahun ini juga merupakan rekor terendah semenjak pemerintah menetapkan HBA pada awal 2009.

Menurut Adhi, harga acuan semakin turun lantaran pasar ekspor batubara di Australia yang sedang anjlok setelah kurangnya permintaan dari Jepang. Di samping itu, "Permintaan dari China dan India juga menurun karena banyaknya suplai batubara," jelasnya.

Untuk tahun 2015 ini, Kementerian ESDM memproyeksikan produksi mencapai 394,37 juta ton hingga 425 juta ton. Di mana, kewajiban domestic obligation (DMO) atau penjualan batubara domestik ditetapkan mencapai 92,3 juta ton dan dibebankan kepada 82 penambang batubara. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com