Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Diminta Kaji Ulang Publikasi Ketepatan Waktu Penerbangan Maskapai

Kompas.com - 15/05/2015, 14:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memublikasikan peringkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) maskapai berjadwal di Indonesia dinilai tak fair.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio meminta Kemenhub mengkaji ulang keputusan publikasi OTP maskapai berjadwal tersebut. Pasalnya, kata dia, antara maskapai satu dan yang lain berbeda jumlah pesawat dan frekuensi penerbangannya.

"Persentase OTP maskapai itu tidak bisa disamakan," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (14/5/2015).

Saat ini kata dia, Kemenhub membuat pemeringkatan OTP maskapai tersebut berdasarkan seluruh jumlah frekuensi penerbangannya. Padahal lanjut Agus, setiap maskapai memiliki frekuensi penerbangan yang berbeda. Ada yang sedikit, ada juga maskapai yang frekuensi penerbangannya banyak.

Agus menyarankan agar pemerintah merilis indeks OTP berdasarkan masing-masing rute dan tujuan. Menurut dia, hal itu akan jauh lebih fair karena perbandingannya akan apple to apple. "Maskapai punya jumlah pesawat yang berbeda, semakin banyak armada pesawatnya semakin banyak frekuensi penerbangannya. Jadi tingkat OTP itu harusnya dibagi-bagi bukan berdasarkan jumlah penerbangannya," kata dia.

"OTP yang nomor satu belum tentu paling baik karena keterlambatan penerbangan disebabkan oleh berbagai hal, misalnya cuaca buruk, infrastruktur bandara dan juga groundhandling," lanjut Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com