“Beliau sangat sependapat, kita harus bergaul, harus berinteraksi dengan market,” kata Sudirman, di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Rencana Indonesia menghadiri pertemuan OPEC sudah disampaikan dua kali kepada Presiden. Pertama kali yakni ketika dalam perjalanan dari Papua Nugini ke Indonesia dan yang kedua kali saat Menteri ESDM melaporkan proses likuidasi Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral), kepada Presiden, hari ini.
Sudirman mengatakan Indonesia perlu menjadi bagian dari OPEC karena merupakan salah satu pembeli produk minyak terbesar dari pasar luar. Sehingga menurut dia wajar saja jika Indonesia menjalin hubungan dengan para produser dan eksportir minyak.
“Saya mohon izin untuk hadir di sidang OPEC tanggal 3-4 Juni 2015, dan beliau mendukung,” pungkas Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.