Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri Sebut Ada Kekuatan Besar yang Gagalkan Pembubaran Petral

Kompas.com - 17/05/2015, 20:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Ekonomi Faisal Basri, mengungkapkan penyebab "tersisihnya" beberapa tokoh yang mencoba membubarkan Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Menurut mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (Tim Anti Mafia Migas) itu, ada kekuatan besar yang selalu menggagalkan pembubaran Petral selama ini.

"Ingat Pak Dahlan Iskan (Mantan Menteri BUMN) mau bubarkan itu (Petral), tapi enggak bisa, dan malah dipanggil Presiden (SBY) 3 kali? Pemanggilan itu tidak membubarkan Petral," ujar Faisal dalam diskusi Energi Kita di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tujuan pendirian Petral adalah untuk menjual minyak hasil produksi Indonesia yang saat itu melimpah. Namun, seiring perkembangan produksi minyak Indonesia yang terus menurun, maka fungsi Petral berubah membeli minyak dari luar negeri

Sebenarnya, kata dia, Pertamina sendiri memilki Integrated Supply Chain (ISC) yang mengurus pengadaan impor minyak. Sayangnya, kata dia, selama Pertamina dipimpin Karen Agustiawan, fungsi ISC dikerdilkan. Fungsi ISC malah diserahkan kepada anak usaha Petral yaitu Pertamina Energy Services Pte.Ltd (PES).

Karen dikatakan tak luput dari tekanan-tekanan yang datang dari luar Pertamina. Meski begitu, kata Faisal, hasil rekomendasi dari Tim Tata Kelola Migas tak hanya berbicara mengisi Petral. Ada pula rekomendasi mengenai tata kelola gas nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com