Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Terpuruk di Atas 13.100

Kompas.com - 18/05/2015, 09:17 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan diuji kekuatannya pada awal pekan  ini, Senin (18/5/2015).  Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah langsung melorot di atas level 13.100. Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garudapada pukul 09.00 melemah ke posisi Rp 13.126 per dollar AS, dibanding penutupan pekan lalu pada kisaran 13.084.

Salah satu sentimen yang menentukan posisi rupiah pekan ini adalah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia perihal posisi BI Rate. Sentimen eksternal masih tertuju pada perkembangan di Amerika Serikat (AS).

Di pekan lalu meski rilis data-data di AS sebelumya cukup positif dan membuat laju dollar AS menanjak, kondisi itu masih dapat diimbangi oleh pergerakan Yuan yang mampu berbalik positif setelah merespon penurunan suku bunga acuannya.

Pelaku pasar di pasar Tiongkok lebih memperhatikan dampak dari keputusan penurunan suku bunga tersebut dibandingkan imbasnya langsung bagi mata uangnya. Rupiah pun ikut terimbas naik seiring dengan kenaikan Yuan itu. Namun, harapan akan berlanjutnya laju rupiah kembali sirna setelah Yuan berbalik melemah.

Belum stabilnya rilis data-data ekonomi AS memberikan spekulasi belum akan adanya kenaikan suku bunga The Fed yang dipercepat sehingga turut menambah daya rupiah untuk berbalik menguat.

Rilis surplus neraca perdagangan senilai 450 juta dollar AS dan kian sempitnya defisit current account cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah. Riset NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan mata uang garuda pekan ini di level Rp 13.260-13.135 per dollar AS.

Salah satu yang dinantikan pemodal adalah keputusan soal angka BI Rate yang akan diputuskan dalam RDG BI pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com