Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Tambah Kuota Impor Sapi

Kompas.com - 19/05/2015, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemdag) akhirnya menyiapkan antisipasi untuk menghadapi lonjakan permintaan daging sapi bulan Puasa dan Lebaran. Yakni dengan mengeluarkan izin impor tambahan sebanyak 29.000 ekor sapi siap potong.  Ini artinya, ada tambahan kuota impor sapi bakalan kuartal II-2015 sebanyak 250.000 ekor.

Izin impor baru ini diberikan untuk mengantisipasi kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran akibat kekurangan pasokan.

Partogi Pangaribuan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag menyatakan, izin impor sapi tambahan ini sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Makanya, dia optimistis pasokan daging saat bulan puasa nanti akan terjaga. "Kami sudah mengeluarkan izin impor sapi tambahan sebanyak 29.000 ekor," ujarnya, Senin (18/5/2015).

Menurut Partogi, langkah membuka keran impor tambahan menjelang puasa dan lebaran bisa membuat harga daging sapi di pasar stabil. Masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan harga yang terjangkau. Ia mengatakan, tambahan izin impor yang diberikan pemerintah kepada para importir ini didasarkan atas perhitungan soal kebutuhan daging dalam dua bulan mendatang.

Meskipun ada tambahan impor daging sapi, Kemdag sudah memperkirakan tidak akan menggerus harga daging sapi lokal karena pasokan impor sapi ini lebih banyak diperuntukkan kawasan Jabodetabek.

Sebelumnya, Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebut, masih ada defisit sekitar 21.490 ton daging sapi untuk persiapan lebaran mendatang.

Menurutnya, defisit daging sapi ini terjadi di tiga provinsi konsumsi daging sapi terbesar, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan, kuota impor sapi bakalan pada kuartal II-2015 sudah dipenuhi dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, sapi impor bakalan yang siap untuk kebutuhan selama puasa dan lebaran ini mencapai 120.000 ekor - 150.000 ekor atau setara 24.000 ton sampai 30.000 ton daging sapi.

Sekedar informasi, kebutuhan daging selama Puasa dan Lebaran diperkirakan sebanyak 50.000 ton-60.000 ton. Kekurangan pasokan akan diisi dari tambahan kuota impor daging sapi dan pasokan daging sapi lokal. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com