Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Alot, Interkoneksi "E-Toll" Molor

Kompas.com - 20/05/2015, 15:51 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Impian dua bank BUMN untuk terhubung atau terkoneksi pada layanan pembayaran tol melalui e-Toll milik Bank Mandiri belum bisa terwujud. Ketiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) masih tarik ulur dalam kesepakatan pembagian biaya investasi.

“Masih alot negosiasinya, karena belum ketemu pembagian biayanya,” kata Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transactional Banking Bank Mandiri, kepada Kontan, Selasa (19/5/2015).

Bank Mandiri sebagai pemegang bisnis e-Toll meminta kepada BRI dan BNI untuk ikut patungan dalam pembangunan infrastruktur e-Toll. “Penawarannya kita bagi tiga sama-sama rata,” tambahnya.

Sayangnya, Rico enggan membeberkan berapa nilai investasi yang sudah dikeluarkan Mandiri untuk layanan bisnis e-Toll ini. Namun, ia menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan biaya 400 dollar AS-500 dollar AS per reader, dan Rp 150 juta per sensor e-Tollpass.

Rico menambahkan, alasan lain rencana interkoneksi ini tak kunjung terealisasi adalah karena kedua bank berpelat merah meminta ke Mandiri agar kesepakaan e-Toll ini dibuka untuk seluruh jaringan tol nasional, tidak hanya gerbang tol di Bali. Sementara, tahap awal Mandiri hanya mau membukan e-Toll untuk jalan tol Bali.

Dari sisi bisnis uang elektronik. Per Maret 2015, Bank Mandiri telah menerbitkan kartu jenis e-Toll sebanyak 1,95 juta kartu, jenis kartu e-Money sebanyak 1,06 juta kartu, co-branding kartu Mandiri dengan Indomaret sebanyak 2,24 juta kartu, dan co-branding kartu Mandiri dan Gaz sebanyak 84.000 kartu.

Sedangkan, dari sisi volume bisnis. Jenis kartu e-Toll mencatat volume 23,86 juta transaksi, kartu e-Money mencata volume 18,26 juta transaksi, kantor co-branding Mandiri dan Indomaret mencatat volume 9,57 juta, dan co-branding kartu Mandiri dengan Gaz mencatat volume 484.000 transaksi. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com