Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toshiba Andalkan Bakau

Kompas.com - 22/05/2015, 18:51 WIB


KOMPAS.com - Seperti di negeri asalnya, Jepang, Toshiba Corporation mengandalkan penanaman pohon bakau atau mangrove sebagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Di Indonesia, Toshiba mencanangkan menanam 70.000 pohon bakau di sepanjang daerah pantai Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menurut General Manager CSR Kantor Pusat Toshiba Corporation Keisuke Omori pada Rabu (20/5/2015), program itu bakal berlangsung tiga tahun sejak saat ini. Sementara, perusahaan itu menyiapkan pendanaan hingga 56.000 dollar AS untuk penanaman bakau tersebut.

Tujuan utama dari kegiatan penanaman pohon bakau adalah untuk mendukung perbaikan dan peningkatan lingkungan hidup di sepanjang daerah pantai dengan memperkuat daya tahan terhadap longsor dan erosi pantai. Kegiatan ini juga membantu peningkatan kapasitas dari komunitas lokal yang melakukan penanaman dan pemeliharaan.

“Atas nama masyarakat Brebes, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Toshiba atas bantuannya kepada kami dalam upaya melawan kerusakan pesisir melalui program rehabilitasi mangrove,” Kata Bupati Brebes Idza Priyanti.

Dalam kerja samanya dengan Organisasi Internasional untuk Peningkatan Industri, Keyakinan dan Kebudayaan (OISA International), suatu organisasi yang berpusat  di Jepang dan berkarya di 34 negara termasuk Indonesia, Brebes dipilih karena keberadaan ekosistem pantai bakau yang luas yang penting bagi adaptasi perubahan cuaca dan pencegahannya. Hutan bakau dikenal sebagai “awal kehidupan” tempat pohon ini mampu membawa keanekaragaman hayati dan membuatnya menjadi sumber penghidupan bagi berbagai macam jenis binatang seperti ikan dan kepiting dalam menyokong kehidupan nelayan dan masyarakat lokal. Pohon bakau dapat mengurangi erosi pantai dan berfungsi sebagai “pemecah air alami” dari ombak tinggi atau tsunami. Pohon bakau juga menyerap karbon dioksida dan dapat mengurangi polusi dengan cara menyerap bahan-bahan organik.

Sejak 2006, Toshiba berkomitmen pada proyek penanaman 1,5 juta pohon di seluruh dunia hingga 2025. Tahun tersebut merupakan ulang tahun ke-150  Toshiba Foundation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com