Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Investor di Bandung Kurang dari Satu Persen

Kompas.com - 28/05/2015, 11:13 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga akhir April 2015, jumlah investor Bandung yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tidak sampai 0,7 persen dari total jumlah penduduk Bandung yang mencapai 2,7 juta orang atau sekitar 18 ribu orang. "Tapi, hal yang menggembirakannya, dari 18 ribu orang tersebut, nilai investasinya di pasar modal mencapai Rp22,8 triliun," ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan dan Perencanaan Strategis, Rasma Maryda Ramyakim dalam konferensi persnya di Bandung, Rabu (27/5/2015).

Dengan angka tersebut, berarti rata-rata investor memiliki nilai investasi sebesar Rp1 miliar. Para investor tersebut berinvestasi melalui 35 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Bandung dan sekitarnya.

Rendahnya jumlah investor, sambung Rasma, disebabkan berbagai hal. Di antaranya, kurangnya pengetahuan tentang pasar modal. Padahal dibanding investasi yang lain, tingkat hasil pengembalian  (return) pasar modal lebih tinggi. Walaupun, risikonya juga lebih besar dibanding menyimpan uang di bank.

Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan dalam investor, pihaknya terus melakukan sosialisasi pasar modal, Akses (Acuan Kepemilikan Sekuritas), termasuk program terbaru, yakni makin memperkuat sinergi pasar modal dengan perbankan sehingga investor bisa menarik dana lewat ATM.

Dengan cara ini pula, Rasma optimistis bisa menumbuhkan jumlah investor. "Jadi, selain bisa mengecek saldo atau transaksi pasar modal via ATM secara realtime, kini investor bisa menarik dana lewat ATM," tuturnya.

Melalui cara ini pula, Rasma optimistis investor akan bertambah. Apalagi Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki daya tarik bagi investor baik asing maupun dalam negeri.

Pada 2013 tercatat, terdapat 40 proyek penanaman modal di Kota Bandung. Dari jumlah itu, 27 proyek merupakan investasi luar negeri dengan nilai Rp184 miliar, dan 13 proyek lainnya berasal dari dalam negeri dengan realisasi nilai investasi Rp1,5 triliun. "Jawa Barat menduduki posisi kedua di Indonesia setelah Jakarta dalam jumlah investor. Saat ini investor di Jabar mencapai 400 ribuan," demikian Rasma Maryda Ramyakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com