Dalam sambutannya, Rachmat menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi salah satu penyokong kekuatan Indnesia di kancah ekonomi global. "Indonesia bisa menjadi basis produksi otomotif dunia," ucap Rachmat.
Rachmat menuturkan, sepanjang 2010-2014 ekspor mobil dan bagiannya tumbuh 26,92 persen dari 1,1 miliar dollar AS menjadi 2,9 miliar dollar AS. Adapun negara tujuan ekspor diantaranya Arab Saudi, Filipina, Uni Emirate Arab, Thailand dan Jepang.
Sementara pada tiga bulan pertama tahun ini, ekspor mobil dan bagiannya tercatat 700,8 juta dollar AS. Mendag mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang mumpuni yang dibutuhkan industri otomotif. Indonesia, sambung dia, juga memiliki industri komponen kendaraan bermotor.
Dia mengklaim, dukungan industri ini terbukti mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar kualitas yang diterapkan industri otomotif dunia. "Pembukaan pabrik ini diharapkan dapat menggerakkan industri-industri pendukung lainnya yang tentunya akan berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan bangsa," ucap Rachmat.
Peresmian pabrik Suzuki, juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Y. Tanizaki, Chairman Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Suji Oishi, Komisaris PT Suzuki Indomobil Motor Soebronto Laras, Bupati Bekasi Hasanah Yasin, dan Direktur Jenderal Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindutrian I Gusti Putu Suryawirawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.