Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Berharap Indonesia Jadi Basis Produksi Otomotif Dunia

Kompas.com - 29/05/2015, 14:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pagi ini Jumat (29/5/2015) meresmikan pabrik PT Suzuki Indomobil Motor Plant Cikarang di Kawasan Industri Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Dalam sambutannya, Rachmat menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi salah satu penyokong kekuatan Indnesia di kancah ekonomi global. "Indonesia bisa menjadi basis produksi otomotif dunia," ucap Rachmat.

Rachmat menuturkan, sepanjang 2010-2014 ekspor mobil dan bagiannya tumbuh 26,92 persen dari 1,1 miliar dollar AS menjadi 2,9 miliar dollar AS. Adapun negara tujuan ekspor diantaranya Arab Saudi, Filipina, Uni Emirate Arab, Thailand dan Jepang.

Sementara pada tiga bulan pertama tahun ini, ekspor mobil dan bagiannya tercatat 700,8 juta dollar AS. Mendag mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang mumpuni yang dibutuhkan industri otomotif. Indonesia, sambung dia, juga memiliki industri komponen kendaraan bermotor.

Dia mengklaim, dukungan industri ini terbukti mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar kualitas yang diterapkan industri otomotif dunia. "Pembukaan pabrik ini diharapkan dapat menggerakkan industri-industri pendukung lainnya yang tentunya akan berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan bangsa," ucap Rachmat.

Peresmian pabrik Suzuki, juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Y. Tanizaki, Chairman Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Suji Oishi, Komisaris PT Suzuki Indomobil Motor Soebronto Laras, Bupati Bekasi Hasanah Yasin, dan Direktur Jenderal Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindutrian I Gusti Putu Suryawirawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com