"Problem gula itu ada di hilir. Petani tebu harus diperhatikan. Kalau tiap penen tebu, pemerintah menghitung dan perusuhaan wajib menggiling petani tebu, itu kuncinya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai Ngopi Bareng dengan Petani Tebu Banyumas, Jumat pekan ini.
Menurut Ganjar, pabrik gula tidak bisa hanya mengejar keuntungan sepihak, dengan tidak menggiling tebu dari petani. Perusahaan yang memilih menggiling di luar tebu petani akan ditegurnya secara keras.
Dia menambahkan, alasan pabrik gula yang didengarnya tidak masuk akal. Pabrik gula bilang ada stok gula yang banyak yang tertahan di gudang. Padahal, kebutuhan gula secara nasional itu kurang banyak.
"Itu yang tidak masuk akal, jika stok gula masih banyak di gudang. Tapi nasional gula itu kurang," tambahnya.
Terkait hal itu, Ganjar ingin agar ada politik pergulaan nasional yang diputuskan secara bijak. Pemerintah perlu serius mengatur soal gula agar swasembada gula bisa segera terwujud.