Sementara itu, inflasi komponen inti sebesar 0,23 persen, dan inflasi inti tahun ke tahun sebesar 5,04 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, sebanyak 81 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati BPS mengalami inflasi, dan satu kota IHK mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 2,24 persen, dan terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,03 persen.
Deflasi terjadi di Pangkal Pinang sebesar minus 0,61 persen. “Inflasi di Palu disebabkan diantaranya kenaikan harga ikan dan cabai merah sera cabai rawit,” ucap Suryamin dalam paparan, Senin (1/6/2015).
Sebanyak 45 kota IHK mengalami inflasi di bawah 0,5 persen, 17 kota IHK di bawah 0,3 persen, dan 28 kota IHK mengalami inflasi diantara 0,5 persen hingga 1 persen. Hanya beberapa kota yang mengalami inflasi di atas1 persen, termasuk Palu.
Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,39 persen (andil 0,28 persen), disusul dengan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,5 persen (andil 0,08 persen).
Suryamin menambahkan, kelompok pengeluaran ketiga yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,2 persen (andil 0,05 persen). Dan tertinggi keempat, adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,2 persen (andil 0,04 persen).
“Kelompok sandang, pendidikan, dan kesehatan masih lebih rendah dibanding empat kelompok tersebut,” kata Suryamin.
Inflasi komponen inti pada Mei 2015 sebesar 0,23 persen, sedangkan inflasi harga diatur pemerintah sebesar 0,38 persen. Ditahannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Mei lalu menyebabkan inflasi komponen energi cukup terkendali 0,41 persen. Namun, inflasi harga bergejolak tercatat paling tinggi sebesar 1,52 persen.
“Banyak kebutuhan masyarakat yang berlanjut sampai bulan puasa. Ini informasi bagi pemerintah agar harga yang bergejolak bisa terkendali terus,” tukas Suryamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.