Pengalihan destinasi wisata terlihat dari peningkatan jumlah penumpang transportasi udara tujuan domestik. Di sisi lain, transportasi udara tujuan internasional turun. Dari Maret hingga April 2015, jumlah penumpang angkutan udara tujuan domestik naik 5,98 persen, dari 5,13 juta orang menjadi 5,44 juta orang.
"Dugaan kami, dengan pelemahan kurs rupiah banyak yang mengalihkan perjalanan ke luar negeri, dialihkan ke dalam negeri. Ini bagus juga, wisatawan domestik menjadi meningkat, transportasi juga naik,” jelas Suryamin.
Sementara itu pada periode sama terjadi penurunan penumpang penerbangan internasional sebesar 1,23 persen, dari 1,14 juta orang menjadi 1,12 juta orang. Perkembangan transportasi laut untuk penumpang juga mengalami peningkatan dari Maret ke April 2015 sebesar 23,7 persen, dari 1,02 juta orang menjadi 1,26 juta orang.
Suryamin menengarai, sebagian wisatawan juga mengalihkan tujuan perjalanan ke luar negeri menjadi di dalam negeri dan menggunakan kapal laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.