"Artinya, itu stok lama yang memang banyak kita tahu. Simpan beras sekarung, ditaruh saja sebulan sudah kutuan," ujar Lely di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Menghadapi hal itu, Lely menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam. Menurut dia, Bulog berencana meningkatkan kualitas raskin yang akan dijual.
"Komitmen kami untuk memperbaiki kualitas, insya Allah tahun ini lebih baik lagi," ujar Lely.
Bulog hingga saat ini masih punya stok sisa tahun 2014 sekitar 300.000 ton. Pasokan tersebut diperkirakan habis dalam satu bulan setengah ke depan.
Lely memaparkan, paling tidak, penyuluhan beras raskin pada Agustus sudah bisa menggunakan stok tahun 2015. "Jadi, pasokan raskin sudah jauh lebih baik," ujar dia. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.