"Ada masalah dalam dan masalah luar. Tentu ekonomi kita memang menurun, industri pasar kita memang menurun? Otomatis terjadi masalah," ujar JK usai menghadiri acara Green Infrastructure Summit di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
JK mengakui, akan sulit mengubah kondisi ekonomi saat ini dengan cepat karena ada tekanan dari kondisi ekonomi luar negeri. Namun, meski dalam jangka pendek tertekannya rupiah sulit ditangani, pemerintah kata JK, sudah memiliki strategi jangka menengah yaitu terus berupaya meningkatkan pertumbuhan investasi di Indonesia untuk menopang ekonomi nasional.
"Menjaga investasi dalam negeri supaya memberikan ekonomi yang tetap baik, dan investasi makin baik," kata JK.
IHSG hingga penutupan sesi I hari ini, anjlok 156,683 poin atau 3,12 persen, pada 4.858,31. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih di kisaran 13.300, yang merupakan posisi terendah sejak tahun 1998.