Terminal batu bara yang diresmikan itu merupakan proyek integrasi antara PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dimulai pada tahun 2009 lalu.
Dalam sambutannya, Jonan mengapresiasi pembangunan terminal tersebut karena ini merupakan terminal untuk sendiri terbesar di Indonesia yang mampu menerima kapal berkapasitas 210.000 DWT atau kapal plus muatannya.
"Ini baru pertama kalinya di Indonesia terbangunnya terminal bermuatan besar, Tanjung Priok saja belum ada," kata Ignasius Jonan pada Rabu (10/6/2015).
Sebelumnya, PTBA Unit Pelabuhan Tarahan Bandarlampung memiliki dua dermaga berkapasitas 80 ribu ton dan dermaga tongkang dengan kapasitas 100 DWT. Selain melayani kebutuhan batu bara domestik, PT BA juga melakukan ekspor ke negara Jepang, Malaysia, Taiwan, Pilipina, korea dan Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.