Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan Izin Usaha Freeport Dilakukan Juli?

Kompas.com - 15/06/2015, 22:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia berpeluang mendapatkan kepastian perpanjangan izin operasinya sampai 2035 pada Juli nanti, setelah Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsuddin menyepakati perubahan status Freeport dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Pasalnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan pada bulan Juli mendatang, pemerintah berharap tidak ada lagi nota kesepahaman (MoU) terkait perpanjangan pembahasan renegosiasi KK.

“Jendela waktu sempit. Mudah-mudahan tidak ada MoU lagi,” kata Sudirman ditemui usai rapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Sebagai informasi, MoU terkait perpanjangan pembahasan renegosiasi KK antara pemerintah dan Freeport akan berakhir bulan depan, setelah pada 24 Januari 2015 lalu dilakukan penandatangan MoU diantara keduanya.

Perpanjangan pembahasan renegosiasi KK pada waktu itu bak drama. Pemerintah sempat mengancam Freeport akan membekukan izin ekspor Freeport. Ancaman yang dilontarkan Dirjen Minerba, Kementerian ESDM kala itu, R Sukhyar lantaran Freeport tak menunjukkan perkembangan pembangunan smelter.

Namun, toh akhirnya lagi-lagi pemerintah memberikan perpanjangan waktu pembahasan renegosiasi kepada Freeport sampai Juli. (baca: Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport)

Dalam perkembangannya, Freeport sepakat untuk mengubah pola konsesi secara langsung. Konsekuensi dari perubahan status ini adalah kontrak Freeport bisa diperpanjang 20 tahun terhitung sejak perubahan status.

Sudirman mengaku belum melaporkan perkembangan tersebut kepada Presiden Joko Widodo. “Seluruh langkah yang kita lakukan didasari dari arahan beliau. Tapi, perkembangan terakhir, Freeport menerima kondisi berubah dari KK ke IUPK, belum saya laporkan langsung,” kata Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com