PARIS, KOMPAS.com - Menteri Ekologi Perancis Ségolène Royal mendesak masyarakat berhenti makan Nutella. Selai coklat hazelnut tersebut dia sebut terbuat dari minyak kelapa sawit dan mendorong adanya deforestasi.
"Kita harus menanam banyak pohon karena penebangan besar-besaran tersebut yang berujung pada pemanasan global. Kita harus berhenti makan Nutella, misalnya, karena terbuat dari minyak sawit," kata Royal dalam wawancara dengan televisi Prancis Canal+ Senin malam (15/6/2015).
Dia mejelaskan, perkebunan sawit telah menggeser pohon dan menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan. "Nutella seharusnya terbuat dari bahan lain," katanya.
Komentar tersebut cukup membuat gerah Fererro, produsen coklat Italia pemilik Nutella.
Tanpa menunjuk pada pernyataan Royal, perusahaan ini pada Selasa (16/6/2015) mengatakan, selama ini selalu memperhatikan posisinya terhadap lingkungan. Dia juga menegaskan komitmen untuk menjaga sumber minyak sawit secara bertanggung jawab.
Fererro hampir 80 persen mendapat bahan baku minyak sawit dari Malaysia. Sisanya, didapatkan dari Papua Nugini, Indonesia, dan Brasil.
Perancis pada dua tahun lalu telah mencoba menerapkan pajak 300 persen atas produk minyak sawit, dengan alasan merusak lingkungan. Namun, usulan ini tidak lolos. (Sanny Cicilia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.