Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing akan Bantu Garuda Indonesia untuk Bisa Terbang Kembali ke AS

Kompas.com - 18/06/2015, 14:48 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Presiden dan CEO Pesawat Komersial Boeing Ray Conner mengatakan bahwa pihaknya akan membantu Garuda Indonesia untuk mendapatkan status Kategori 1 dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), dengan demikian bisa terbang ke Amerika Serikat.

Garuda Indonesia mendapat larangan terbang ke Amerika Serikat (AS) karena rating Indonesia di Asesmen Keamanan Penerbangan Internasional (IASA) dari FAA belum mencapai Kategori 1.

Rating Kategori 1 adalah pencapaian penilaian yang menganggap otoritas penerbangan sipil suatu negara sudah sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"Kami akan bekerja sama dengan FAA dan Garuda untuk (meraih) Kategori 1. Itu akan menjadi prioritas utama kami," ujar Conner sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Kamis (18/6/2015).

Sebelumnya, Arif Wibowo, presiden dan CEO Garuda Indonesia, pada Pameran Penerbangan Paris, Senin (15/6/2015) lalu, pernah mengungkapkan keinginan Garuda untuk kembali terbang ke AS. Namun, pihaknya masih membutuhkan dukungan untuk mendapatkan status Kategori 1.

Sementara itu menurut situs Air Transport World (ATWOnline), operasi Garuda ke AS sudah dihentikan sejak penerbangan terakhir ke Los Angeles pada 1998 lalu.

Garuda Indonesia sejauh ini telah melayani rute penerbangan internasional ke Jepang, Korea, Tiongkok, dan Australia. Rencananya, Garuda akan menambah rute baru ke Eropa dan AS, jika FAA sudah mengizinkan.

Untuk penerbangan Eropa, Garuda mengoperasikan Boeing 777 yang melayani rute penerbangan ke London dan Amsterdam. (Ruth Vania Christine)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com