Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Rupiah Melemah, Indonesia Bisa Merajai Ekspor!

Kompas.com - 23/06/2015, 16:46 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

 

KOMPAS.com - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat dijadikan peluang bagi para eksportir. Meski kondisi neraca perdagangan tidak menentu, harga jual produk menjadi lebih kompetitif di pasar ekspor.

Salah satu jenis produk berkompeten dengan lahan ekspor saat ini adalah yang tinggi konten lokalnya. Produk-produk di bidang ekonomi kreatif, misalnya. Pengusaha dapat melirik bisnis ini untuk memperbaiki kondisi perekonomian di Indonesia. Bahkan, seperti dilansir Kompas.com, produk lokal dari daerah tertinggal pun laku di pasaran. 

Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar, konten lokal yang tinggi pada produk kerajinan lokal menjadikannya cukup marketable. Banyak daerah punya potensi ini.

Sayangnya, mengasah produk lokal bukan pekerjaan mudah. Banyak upaya harus dilakukan agar produk tersebut dapat bersaing di pasar internasional. Agar dapat merajai ekspor, Indonesia bukan hanya harus pintar menjaga mutu tapi juga melihat kebutuhan global.

Jangan Sepelekan

Suburnya lahan ekspor bagi produk lokal Indonesia sebenarnya didukung tren perilaku konsumtif masyarakat global terhadap produk ekonomi kreatif. Dengan pola perilaku ini, permintaan akan produk lokal harusnya terus meningkat.

Kebiasaan pebisnis ekonomi kreatif yang memasukkan unsur keunikan budaya serta daya kreatifitas yang tinggi pada setiap unsur, menjadikan produknya memiliki nilai jual. Oleh karena itu, pemerintah memberi dukungan dan kemudahan bagi pebisnis di lahan ekspor.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang mengurangi defisit neraca perdagangan. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro kepada Kompas.com (10/3/2015) pernah menuturkan, setidaknya ada empat langkah perlu disiapkan untuk menekan defisit neraca perdagangan. Intinya adalah kebijakan fiskal yang bisa digunakan untuk mendorong ekspor dan menekan impor. (Baca: Tekan Defisit Neraca Perdagangan, Pemerintah Siapkan Empat Langkah)

Shutterstock Kebiasaan pebisnis ekonomi kreatif yang memasukkan unsur keunikan budaya serta daya kreatifitas yang tinggi pada setiap unsur, menjadikan produknya memiliki nilai jual.

Salah satu kebijakannya, pemerintah mendorong ekspor dengan memberikan fasilitas tax allowance kepada perusahaan yang melakukan ekspor minimal 30 persen dari total produksinya. Ada empat jenis tax allowance, yakni pengurangan pajak penghasilan selama enam tahun, percepatan depresiasi dan amortasi, diskon tarif dividen menjadi 10 persen, serta lost carry forward dari 5 tahun menjadi 10 tahun.

Kini, tinggal pebisnis yang memanfaatkan peluang tersebut. Mereka perlu berupaya menjaga mutu produknya agar memiliki daya saing dan sesuai standardisasi agar kompetitif di pasar internasional.

Fasilitasi Pembiayaan

Perdagangan internasional tak pernah lepas dari peran pihak ketiga sebagai penyedia fasilitas pembiayaan. Bank sebagai lembaga yang menyediakan fasilitas ini akan dipilih oleh calon eksportir dengan penuh pertimbangan.

Layanan bank di Indonesia sudah menyediakan fasilitas ini. Khusus untuk pembiayaan dan layanan penjualan (ekspor), bank menawarkan fasilitas pembiayaan pre-shipment. Jenis fasilitas ini ialah pembiayaan sejak penerimaan pesanan hingga pengiriman barang atau setelah pembayaran diterima.

Untuk memenuhi arus kas perusahaan agar lebih lancar, bank juga menyediakan pembiayaan post-shipment atau hasil pembayaran letter of credit (L/C) dimuka. Yang termasuk dalam pembiayaan ini ialah kredit ekspor, negosiasi dan diskonto.

Shutterstock Untuk memenuhi arus kas perusahaan agar lebih lancar, bank menyediakan pembiayaan post-shipment atau hasil pembayaran letter of credit (L/C) dimuka.

Salah satu bank yang menyediakan fasilitas seperti ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. Dilansir dari Kontan, pada 2014 lalu, BCA menjadi salah satu dari deret bank dengan aset terbesar. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah, bank ini telah menyediakan Trade BCA, layanan dengan beragam produk transaksi perdagangan baik dalam maupun luar negeri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com