Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Pejabat Harus Punya "Sense" soal Gratifikasi

Kompas.com - 24/06/2015, 14:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrachman Ruki, menuturkan, pejabat negara harus memiliki kepekaan terhadap gratifikasi.

Ruki memberikan contoh, jika pada bulan puasa ini ada tetangga yang berkirim kurma kepada pejabat negara, maka hal tersebut tidak masuk kategori gratifikasi. "Antar-antaran itu tradisional, biasa sekali, jangan dianggap sebagai gratifikasi," kata Ruki dalam penandatanganan pengendalian gratifikasi, di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Namun, menurut pengalaman Ruki, sebuah pemberian bisa juga diindikasikan sebagai sebuah gratifikasi. "Dengan mata kepala sendiri, saya lihat parsel lebaran senilai Rp 24 juta, isinya sebuah lampu hias dari kristal Swarovski. Nah kapan (disebut) gratifikasi atau tidak, itu harus ada sense dari pejabat," ujar Ruki.

Ruki menuturkan, perilaku korupsi terjadi bukan hanya karena ada orang jahat, melainkan juga sistem yang salah. "Sistem penggajian kita tidak beres," sebut Ruki.

Sistem penggajian yang tidak beres, sebut Ruki, memicu korupsi. Dalam kesempatan tersebut, Ruki mengambil contoh, celah korupsi di Direktorat Jenderal Pajak bisa terjadi mulai dari penentuan nilai pajak, sampai penyelesaian sengketa pajak.

Sementara itu, di banyak institusi pemerintah, korupsi kemungkinan terjadi mulai dari pengadaan barang sampai perencanaan anggaran. "Dari hulu ke hilir ada feel of corruption di sini," ucap Ruki.

Ruki lebih lanjut menuturkan, sistem penggajian yang tidak beres ini bisa dibenahi. Namun, lebih dari itu, pejabat negara perlu menghindarkan diri dari sifat serakah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com