Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pilar Andalan Avrist di Bisnis Asuransi

Kompas.com - 25/06/2015, 20:14 WIB


KOMPAS.com - Lima pilar yakni asuransi jiwa, asuransi berbasis syariah, dana pensiun, asuransi umum, dan pengelolaan aset menjadi andalan Avrist Assurance (Avrist) di dunia bisnis asuransi. Presiden Direktur Avrist Perry Mahyudin Diah mengemukakan hal itu kemarin saat merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-40 Avrist.

Pada awal berdiri, 24 Juni 1975, Avrist menapaki bisnis mulai dari unit bisnis baru hingga melakukan kerja sama dengan Meiji Yasuda Life. Perusahaan asal Jepang itu menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Negeri Sakura sejak lebih dari 130 tahun.  

Catatan Avrist menunjukkan pada 1994, perusahaan itu membuka unit usaha baru yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Avrist. Setelah kemitraan dengan AIA berakhir pada 2009, Avrist terus berkembang dengan melakukan beberapa aksi korporasi melahirkan unit bisnis strategis baru lainnya, yaitu PT Avrist General Insurance (Avrist General) yang bergerak di bidang asuransi umum dan PT Avrist Asset Management (Avrist-AM) yang fokus pada pengelolaan investasi. Selanjutnya pada 2005, Avrist kembali melahirkan unit baru yaitu Avrist Sharia.

Avrist, kata Perry juga mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya dengan membantu para talenta muda yang berada di bawah naungan Yayasan Cipta Mandiri. Avrist berkeinginan besar untuk memajukan kualitas hidup anak jalanan bertalenta menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com