Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KA Prameks Akan Ditambah hingga Stasiun Prembun Kebumen

Kompas.com - 28/06/2015, 14:33 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop V Purwokerto terus berbenah untuk menyambut perubahan rute KA Prameks yang diperpanjang hingga ke Stasiun Prembun.

Persiapan penyediaan fasilitas di stasiun Prembun terus dikebut agar dapat dipergunakan saat dimulainya pengalihan KA Prameks nanti.

Seperti diberitakan, selama angkutan lebaran PT KAI Daop V akan mengalihkan pelayanan KA Prameks dari stasiun Kutoarjo ke stasiun Prembun.

Stasiun Kutoarjo sendiri akan difokuskan untuk pelayanan kereta api jarak jauh. Pengalihan KA Prameks ini akan dilaksanakan paling lambat pada H-10 lebaran.

Corporate Communication PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, untuk rencana pengalihan pelayanan KA Prameks tersebut, PT KAI Daop V harus menyiapkan beberapa fasilitas pendukung pelayanan penumpang, operasional dan keamanan yang belum tersedia di stasiun Prembun.

"Beberapa fasilitas harus kami persiapkan karena belum tersedia di stasiun Prembun yang selama ini tidak melayani penumpang. Fasilitas tersebut antara lain loket penjulan tiket online, area parkir, gate boarding, toilet dan mushola," kata Surono.

Selain penyiapan fasilitas pelayanan penumpang, lanjut Surono, untuk rencana pengalihan Prameks ini PT KAI Daop V juga memasang pagar sterilisasi stasiun.

Pagar ini dipasang agar emplasemen stasiun steril, tidak ada lalu lalang masyarakat yang membahayakan serta penumpang gelap.

"Pekerjaan penyiapan fasilitas di stasiun Prembun tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen. Fasilitas online ticketing, boarding gate dan pelayanan kesehatan sudah siap, tinggal menyelesaikan area parkir, mushola, gate out (pintu keluar) dan toilet," lanjut Surono.

Untuk melihat perkembangan penyiapan fasilitas di Prembun, Vice President PT KAI Daop V, Purwokerto Safrudiansyah, beserta jajaran Manajemen Daop V melakukan peninjauan ke stasiun Prembun, Kamis siang.

Menurut Vice President Daop V, pengalihan KA Prameks dari Kutoarjo ke Prembun dilakukan untuk memisahkan pelayanan KA jarak jauh dan KA lokal.

"Perlu dipisahkan agar pelayanan terhadap penumpang bisa lebih maksimal," ujarnya.

Lebih jauh Safrudiansyah berharap pengalihan KA Prameks ini bisa membawa manfaat terhadap perekonomian di Prembun. Meskipun pengalihan ini direncanakan hanya selama angkutan lebaran, pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Bila memang lebih baik, tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi permanen di Prembun," pungkasnya. (Rento Ari Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com