Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Profesi Sesuai "Passion" Anda? Ikuti "Passion Academy"

Kompas.com - 29/06/2015, 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya dalam waktu 3 bulan, Anda bisa membangun profesi yang sesuai dengan passion Anda! Itu janji Passion Coach Dedy Dahlan bagi para peserta Passion Academy yang akan dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2015 ini di Jakarta.

Dedy menyebutkan, Passion Academy merupakan program Entrepreneurship Mentoring Online Reality Show yang bertujuan untuk membantu pesertanya untuk membangun profesi idaman yang Anda Banget, hanya dalam waktu 3 bulan!

"Ini adalah program terbuka untuk siapapun, dan tanpa biaya pendaftaran, dan kami hanya meminta komitmen Anda," sebutnya.

Dedy yang juga penulis buku ini mengatakan, di era profesi yang sudah berubah berkat perkembangan dunia informasi dan industri kreatif, semua profesi dan ide bisnis yang dulu tidak mungkin, kini menjadi sangat mungkin.

"Di buku 'Ini Cara Gue',  menceritakan dan membuktikan keberadaan profesi- profesi ajaib saat ini yang bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya. Mereka yang hidup dari profesi idaman seperti Travel Blogger, Professional Gamer, Food Stylist, App Developer, YouTuber, Microlancer, Professional Shopper, hingga mereka yang membangun bisnis online internasional dari kamar tidurnya sendiri," paparnya.

Menurut dia, Passion Academy bukan hanya menanamkan wawasan dunia profesi, kerja, dan bisnis yang telah mengalami evolusi mindset ini, tetapi secara langsung mengajarkan kemampuan untuk membangun profesi baru untuk peserta. "Mengajarkan step by step langkah nyata mewujudkan profesi ideal, sekaligus menjadi hiburan edukatif entrepreneurial untuk penonton," katanya.

Passion Academy, lanjutnya,  merupakan program coaching dan mentoring intens selama 3 bulan dengan 20 peserta terpilih, untuk mengajarkan dan mendampingi mereka dalam membangun profesi baru dalam konsep

"Peserta akan dibimbing langsung oleh para mentor praktisi dari berbagai bidang, pengusaha, praktisi industri kreatif, praktisi industri IT, hingga profesional dan angel investors," tambah dia.

Adapun untuk peserta, pihaknya tidak membatasi, siapapun boleh ikut. "Anak muda, pelajar dan mahasiswa, karyawan dan calon entrepreneur, dan siapapun yang memiliki passion, mimpi, dan ingin bekerja dan berkarya untuk mewujudkan profesi impian mereka," jelasnya.

Pendaftaran dibuka sejak bulan Juni 2015 dan ditutup pada tanggal 26 Juli 2015. Peminat bisa mendaftarkan diri secara online di www.passionacademy.dedydahlan.com.  Selain itu juga dapat melakukan pendaftaran secara manual, dengan mengirimkan email ke passionacademy@dedydahlan.com dengan judul “Calon Peserta Passion Academy”, dengan menuliskan data kontak lengkap (nama, email, telepon, tanggal lahir, alamat, social media), beserta foto dan CV/ Biodata/ Profile. Lengkapi juga dengan essay singkat yang menceritakan tentang passion dan minat peserta, Ide profesi/ bisnis/ usaha yang ingin dibangun, dan apa yang ingin didapatkannya dari program ini.

"Sertakan juga pernyataan untuk berkomitmen pada program ini, dan komitmen untuk akan selalu hadir pada setiap pertemuan seminggu sekali selama tiga bulan, dan untuk melaksanakan tugas yang akan diminta mentor untuk pengembangan usahanya sendiri," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com