Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kekeringan, Mentan Kucurkan Rp 11 Miliar untuk NTT

Kompas.com - 03/07/2015, 11:14 WIB
Latief

Penulis

NUSA TENGGARA TIMUR - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan, sebagai antisipasi mencegah ancaman kekeringan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 11 miliar. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan ribuan sumur dangkal di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mentan Amran merinci, pihaknya bakal membangun 1.000 sumur dangkal sebagai pengairan lahan pertanian di delapan desa, dua kecamatan wilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS). Sumur tersebut dibangun dengan kedalaman empat meter sampai  dengan lima meter.

"Di sini ternyata ada sumber air. Kita bangun sumur dangkal, karena yang paling dibutuhkan wilayah ini adalah air. Dengan kedalaman dua meter saja, air sudah ada," ujar Amran saat meninjau kekeringan di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, Kamis (2/7/2015).

Bantuan itu menurut dia adalah solusi jangka panjang pemerintah dalam mengantisipasi ancaman kekeringan yang melanda wilayah TTS, NTT. Tak hanya itu, lanjut Amran, pihaknya juga memberikan alat mesin pertanian (alsintan) dengan total tambahan sebanyak 55 unit sebagai solusi jangka pendek agar petani dapat meningkatkan produktivitas hasil pangan.

"Kami sudah bantu alsintan 30 unit dan ada tambahan pertama sebanyak lima unit dan kemudian ditambah 10 unit yang kini dalam perjalanan. Kemudian selanjutnya kami akan tambah 20 unit sehingga total bantuan alsintan sebanyak 55 unit. Ini bisa menyelesaikan masalah kekeringan di delapan desa, dua kecamatan kabupaten di TTS ini," katanya.

Selanjutnya, Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makassar ini juga akan meninjau areal sawah yang kekeringan seluas 200 ha di desa yang sama. Kemudian Amran juga meninjau kekeringan yang melanda tanaman jagung dan sayuran seluas tujuh ha di Desa Toineka, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS.

Sebelum kembali ke Jakarta, Amran akan meninjau lokasi kekeringan terakhir yang melanda tanaman jagung seluas sembilan ha di Desa Tuafanu, Kecamatan Tualin, Kabupaten TTS. Di situ, Amran sekaligus menyaksikan pemanfaatan pompa air.

Sebagai informasi, Kementan pada 2015 menargetkan produsi jagung sebanyak 24 juta ton atau naik 5 juta ton dari tahun sebelumnya yang hanya 19 juta ton. Kenaikan target produksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri yang masih impor empat juta ton pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com