Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Temasek Capai Rekor Tertinggi

Kompas.com - 07/07/2015, 09:49 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga saham perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, Temasek Holdings Pte, reli di bursa global. Maklum, perusahaan yang kini fokus menanamkan modal di negara maju itu berhasil mengerek nilai asetnya hingga mencapai rekor.

Menurut estimasi pusat investor institusi dana asing atawa Institusional Investor Sovereign Wealth Centre dan CMC Markets, aset Temasek mencapai 263 miliar dollar AS pada akhir Maret 2015. Padahal di akhir tahun lalu, nilai aset Temasek baru 223 miliar dollar AS. Ini merupakan lompatan tertinggi dalam 5 tahun.

Ahli Strategi CMC Markets yang berbasis di Singapura, Nicholas Teo mengatakan, hasil tersebut menunjukkan Temasek cukup agresif dalam berinvestasi ketimbang investor negara lain. "Mereka memiliki tahun yang fantastis untuk investasi ekuitas," kata Teo seperti ditulis Bloomberg, Senin (6/7/2015).

Beberapa portofolio investasi Temasek diantaranya adalah Alibaba Group Holding Ltd dan Virtu Financial Inc. Kedua perusahaan ini berkontribusi terhadap kenaikan portofolio sebanyak 40 miliar dollar AS.

Selain itu, Temasek adalah pemegang saham terbesar yakni sekitar sepertiga dari 30 anggota Straits Times Index. Di Singapore Telecommunications Ltd, Temasek memiliki 51 persen saham.

Bukan itu saja, Temasek juga tercatat memiliki 28 persen saham di bank terbesar Singapura, DBS Group Holdings Ltd. Menurut data yang dikumpulkan oleh Sovereign Wealth Centre, pada tahun fiskal 2014 lalu, Temasek menyelesaikan 54 penawaran saham, naik ketimbang periode tahun sebelumnya yakni 47 transaksi. Fokus investasi Temasek adalah di negara-negara berkembang.

Enrico Soddu, analis Sovereign Wealth Centre yang berbasis di London mengatakan, Temasek mengeruk untung dari transaksi di sejumlah negara. Di antara transaksi terbesar Temasek adalah investasi dalam bisnis asuransi ING Group dengan menggandeng perusahaan private equity, RRJ Capital Ltd.

Lalu, Temasek juga termasuk investor yang berkomitmen berinvestasi di perusahaan minyak, Venari Resources LLC dengan total keseluruhan 1,3 miliar dollar AS.

Perusahaan investasi yang mulai beroperasi tahun 1974 silam tersebut juga mengakuisisi 25 persen saham peritel Hong Kong, AS Watson & Co, senilai 44 miliar dollar Hong Kong. (Fitri Nur Arifenie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com