Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Ideologi "Kewirausahaan Sosial", Ideafest 2015 Siap Menggebrak

Kompas.com - 09/07/2015, 03:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ideafest, ajang festival kreatif dua tahunan akan kembali digelar pada 7-8 Agustus 2015. Acara yang merupakan bagian dari gerakan kebangkitan kreativitas Indonesia itu, akan menggebrak dengan menghadirkan 80 tokoh yang sangat dikenal di bidang social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial.

Direktur Festival Ideafest 2015 Ben Soebiakto mengungkapkan bahwa acara tersebut akan mengusung tema "Creativity with Purpose". Di perhelatan yang ketiganya nanti, Ideafest tetap berjalan pada "ideologinya", yaitu kewirausahaan sosial.

"Kami percaya bahwa bisnis yang baik seharusnya memiliki manfaat tidak hanya bagi pemiliknya tapi juga bagi masyarakat," ujar Ben dalam acara konferensi pers Ideafest 2015 di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Lebih lanjut kata Ben, berbagai narasumber inspiratif yang nanti akan hadir dalam Ideafest 2015 antara lain CEO InVentur Shivani Siroya yang membawa Inventur menjadi salah satu dari 50 perusahaan paling inovatif tahun 2014. Lalu, ada juga CEO Go-Jek Nadiem Makariem yang saat ini bisnisnya sedang melejit dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Founder OMG Yoris Sebastian yang hadir dalam Konferensi Pers itu mengungkapkan antusiasnya terhadap Ideafest 2015. Baginya, beberapa tokoh entrepreneur yang masuk list tampil adalah orang-orang yang sangat luar biasa.

"Kita tahu William Tanuwijaya, dia CEO Tokopedia yang mampu bertahan dari gempuran startup luar. Bukan karena suntikan dana besar yang diberikan kepadanya, tapi dia anak muda yang memakai suntikan dana itu untuk memulangkan para engineer-engineer Indonesia yang berprestasi di luar negeri," kata Yoris.

Selain Shivani Siroya, Nadiem Makarim, dan William Tanuwijaya, Ideafest 2015 juga akan menghadirkan pelaku bisnis kreatif yang bisnisnya berdampak sosial antara lain: CEO Bridestory Kevin Mintaraga, Marketing Director Wardah Cosmetics Salman Subakat, CEO Tulisan Melissa Sunjaya, dan CEO Cotton Ink Carline Darjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com