Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Bank Dunia Bukan yang Paling "Pinter"...

Kompas.com - 09/07/2015, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menanggapi pandangan Bank Dunia yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, yang paling tahu kondisi ekonomi nasional ya pemerintah.

Bahkan, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa menyentuh angka 5,2 persen hingga akhir tahun. Itu berbeda dengan proyeksi bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 4,7 persen.

Ia mengatakan, proyeksi Bank Dunia itu belum tentu realistis. Apalagi, ada lembaga keuangan internasional lain yang memproyeksikan perekonomian Indonesia lebih baik dari Bank Dunia. "Bank Dunia bukan paling pinter, tidak tahu persis kondisi kita," ujar Bambang, Rabu (8/7/2015) di Istana Negara, Jakarta.

Bambang menilai pemerintah akan mendorong pertumbuhan memang di atas 5 persen. Meskipun ada potensi perlambatan, tetapi masih ada peluang untuk tetap berada di rentang antara 5 persen-5,2 persen di tahun 2015.

Seperti diberitakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama lalu masih berada di level 4,7 persen. Sementara itu, bank Indonesia memperkirakan di kuartal dua kondisinya tidak akan jauh berbeda.

Hanya saja, Gubernur BI Agus Martowardojo tidak mengatakan secara detail berapa proyeksinya untuk kuartal dua. Agus hanya bilang, hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi masih ada di kisaran 5 persen-5,4 persen.

Dengan asumsi belanja negara bisa didorong lebih besar. Terutama belanja modal yang serapannya hingga saat ini masih rendah. Kalau itu tidak bisa dilakukan, maka kemungkinan pertumbuhan bisa mendekati batas bawah, yaitu 5 persen. (Asep Munazat Zatnika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com