Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tambah 24.000 Sambungan Jaringan Pipa Gas Rumah di Surabaya

Kompas.com - 09/07/2015, 23:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Surabaya yang menjadi salah satu kota pilot project implementasi energi bersih mendapat prioritas pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga.

Rencananya, pada 2016 pemerintah akan menambah jargas di Surabaya sebanyak 24.000 sambungan rumah (SR). “Rencananya di tiga wilayah yaitu di Surabaya pusat, Surabaya selatan, dan Surabaya timur,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melalui keterangan resmi, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Pembangunan 24.000 SR akan dilakukan oleh Kementerian ESDM dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini, sudah terdapat 15.900 SR yang terdiri dari 2.900 SR dibangun dari dana APBN, dan 13.000 oleh BUMN. Jargas tersebut sudah dibangun pada 2009.

Sudirman mengatakan, pemerintah terus menata ulang pemanfaatan gas untuk rumah tangga, melalui empat strategi perbaikan. Pertama, mempercepat infrastruktur jaringan, dan kedua memberikan prioritas pada kota-kota yang memiliki akses pada infrastruktur dan gas.

Strategi ketiga yakni mendorong kota-kota untuk berkompetisi terkait penyediaan lahan,aspek sosial, kelembagaan dan leadership. Terakhir, memberdayakan BUMN dan menggunakan APBN sebagai pendorong, serta memanfaatkan BUMD sebagai operator untuk mengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com