Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Penerbangan Garuda yang Tak Dioperasikan karena Gunung Raung

Kompas.com - 10/07/2015, 10:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk sementara tidak mengoperasikan penerbangan dari dan ke empat bandara karena dampak erupsi Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (10/7/2015). Menurut Pelaksana Harian Vice President Communications Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan, keempat bandara tersebut yaitu Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandara Lombok.

Akibatnya, 20 rute penerbangan Garuda tak beroperasi hari ini. "Dengan situasi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee, rebooking/reroute fee, refund fee, ADM fee, dan fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke empat kota tersebut," ujar Ikhsan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, 20 rute yang terkena imbas erupsi Gunung Raung tersebut meliputi Denpasar - Jakarta (pergi-pulang/PP), Denpasar - Surabaya PP, Denpasar – Yogyakarta PP, Denpasar – Timika PP, Denpasar – Labuan Bajo PP, Denpasar – Kupang PP, Denpasar – Makassar PP, Denpasar – Dili (codeshare) PP, Denpasar – Banyuwangi PP, Denpasar – Melbourne PP, Denpasar – Sydney PP, Denpasar – Perth PP, Denpasar – Narita (Tokyo) PP, Denpasar – Kansai (Osaka) PP, Denpasar – Seoul PP, Banyuwangi – Surabaya PP, Jember – Surabaya PP, Lombok – Sumbawa PP, Lombok – Jakarta PP, dan Lombok – Denpasar PP.

Menurut Ikhsan, Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.

Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju ke empat bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi force majeur dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut," kata dia.

Garuda mengimbau para penumpang dengan tujuan bandara-bandara yang ditutup tersebut agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.

Baca juga: 5 Bandara Ditutup akibat Debu Vulkanik Raung, Termasuk di Bali dan Lombok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com