Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Menteri Cek Kebersihan Toilet Kapal Pengangkut Pemudik

Kompas.com - 11/07/2015, 21:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melepas keberangkatan angkutan mudik gratis kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/7/2015). Namun, acara pelepasan itu tak hanya seremonial. Kedua menteri tersebut kompak menyempatkan diri melihat langsung keadaan para pemudik di dua kapal yang diberangkatkan yaitu KM Dobonsolo dan KRI Surabaya.

Pertama, kedua menteri beserta rombongannya masuk ke KM Dobonsolo. Kapal milik Pelni berkapasitas 2.500 penumpang itu adalah salah satu kapal yang disiapkan untuk mengangkut para pemudik ke Semarang.

Tempat pertama yang dikunjungi kedua menteri di KM Dobonsolo adalah ruangan penumpang kelas ekonomi. Di situ mereka berbincang santai dengan beberapa pemudik. Beberapa kali gelak tawa pun hadir dalam perbincangan tersebut.

Kondisi ruangan kelas ekonomi sendiri cukup sejuk karena sudah dilengkapi fasilitas pendingin udara. Beberapa kasur yang ada di ruangan itu dimanfaatkan para penumpang untuk tidur atau sekadar duduk-duduk.

Kendati demikian, kondisi agak berbeda terjadi di lorong-lorong yang menghubungkan ruang penumpang dengan ruangan lain. Para penumpang yang tak mendapatkan tempat tidur memilih menggelar tikar di lorong tersebut. Kondisi itu sempat membuat pergerakan kedua menteri itu tersendat.

Akhirnya, mereka pun menyempatkan diri untuk menyapa para penumpang yang ada di lorong-lorong kapal. Tak berselang lama, keduanya juga sempat meninjau kebersihan toilet di dekat ruangan penumpang ekonomi. "Ini (toilet) sudah dilengkapi air hangat juga juga pak," ucap salah satu pejabat yang mendampingi kedua menteri itu.

"Oh sudah air panas juga, bagus," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo sembari mengangguk-anggukan kepalanya.

Usai meninjau KM Dobonsolo, kedua menteri itu juga menyempatkan meninjau para pemudik di KRI Surabaya yang juga bersandar di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Priok. KRI Surabaya adalah salah satu kapal milik TNI AU yang dipergunakan untuk membantu angkutan mudik gratis.

Jika dibandingkan KM Dobonsolo, kondisi KRI Surabaya tak terlalu padat. Pasalnya kapal tersebut memang bukan kapal komersial sehingga ruangan di dalam kapal agak luas.

Indroyono dan Jonan juga sempat berbincang bersama penumpang dan lagi-lagi menyempatkan melihat kondisi toilet. Setelah sekitar satu jam, kedua menteri tersebut mengakhiri peninjauan di Pelabuhan Tanjung Priok dengan melepas keberangkatan kedua kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com