Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat "Mix" Jelang Penutupan, IHSG Berakhir Menguat 0,16 Persen

Kompas.com - 14/07/2015, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (14//7/2015). Meski investor domestik melakukan aksi jual jelang libur Lebaran, hal itu tak membuat indeks masuk ke zona merah.

Indeks sempat melemah saat menjelang penutupan pasar. Namun hal itu tak berlangsung lama, lantaran IHSG kembali ke zona hijau. Pukul 16.00 indeks ditutup menguat sebesar 7,89 poin atau 0,16 persen di posisi 4.901,8.

Sebanyak 131 saham diperdagangkan menguat, 133 saham melemah dan 87 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,05 miliar lot saham senilai Rp 3,98 triliun.

Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG adalah BBRI (Rp 10.500), BMRI (Rp 10.125) dan ADHI (Rp 2.635). Sementara itu, saham-saham yang menyeret indeks ke zona negatif antara lain BBNI (Rp 5.300), SRIL (Rp 380) dan TLKM (Rp 2.880).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya tiga yang melemah dan selebihnya ditutup menguat. Indeks sektoral yang melemah adalah agribisnis (-1,54 persen), pertambangan (-0,94 persen) dan properti (-0,75 persen).

Sementara itu sektor saham yang menguat adalah industri dasar (1,35 persen), aneka industri (0,37 persen), konsumer (0,02 persen), infrastruktur (0,48 persen), keuangan (0,25 persen), perdagangan (0,45 persen) serta manufaktur (0,4 persen).

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik bergerak mix sore hari ini. Indeks Nikkei225 di bursa Tokyo ditutup menguat 1,47 persen menjadi 20.385,33. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong  berakhir melemah 0,41 persen di posisi 25.120,91. Demikian juga bursa Shanghai yang ditutup turun 1,16 persen di posisi 3.924,49 dan bursa Seoul yang melemah 0,11 persen menjadi 2.059,23.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com