Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Pimpin Rapat Perencanaan dan Rancang Bangun Infrastruktur

Kompas.com - 15/07/2015, 11:02 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali memimpin rapat yang membahas perencanaan dan rancang bangun infrastruktur nasional. Rapat berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/7/2015).

"Hari kerja terakhir sebelum libur panjang, bagaimana melanjutkan rapat minggu lalu tentang bagaimana kita punya kemampuan perencanaan sekaligus rancang bangun nasional," kata Kalla, membuka rapat tersebut.

Hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja dalam rapat ini, yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.

Saat membuka rapat, Wapres menyampaikan perlunya Inddonesia memiliki pusat rancang bangun nasional. Dengan demikian, arah pembangunan bisa lebih baik sekaligus meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri.

Dalam rapat sebelumnya, Wapres meminta agar ahli-ahli dalam negeri dilibatkan menyusun perencanaan proyek infrastruktur. Para ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) nantinya akan lebih diberdayakan.

Pemberdayaan ahli-ahli Indonesia dalam menyusun perencanaan proyek diharapkan bisa meningkatkan kandungan lokal. Namun, jika kegiatan rekayasa dilaksanakan pihak asing, maka kemungkinan besar barang dan jasa yang digunakan nantinya diadakan dari luar negeri. Wapres Kalla ketika itu mencontohkan pengalamannya saat memimpin pembangunan bandara di Makassar dan Kualan Namu, Sumatera Utara.

Menurut Wapres, semua kegiatan perencanaan dalam pembangunan bandara tersebut dilakukan ahli dalam negeri. Kalla sebelumnya juga menekankan perlunya perencanaan proyek yang baik. Ditargetkan, kegiatan perencanaan proyek baik di pusat maupun di daerah bisa dilaksanakan pada Oktober atau November mendatang. Dengan demikian, pembangunan proyek bisa berjalan mulai Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com