Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Selalu Jadi Pembicaraan Menarik

Kompas.com - 23/07/2015, 18:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat terkaparnya nilai rupiah yang nyaris menyentuh Rp 13.400 per dollar AS pada hari ini, Kamis (23/7/2015),  tak membuat khawatir pemerintah. Bahkan, gejolak rupiah usai Lebaran itu dinilai menjadi sesuatu yang selalu menarik. "Rupiah selalu menjadi pembicaraan yang menarik. Iklim yang kita ketahui dalam pasar seperti ini naik turun. Rupiah selama masih dalam batas wajar saya pikir tidak akan menjadi masalah yang besar," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Menurut dia, setiap kali terjadi fluktuasi rupiah, Bank Indonesia sebagai bank sentral selalu melakukan pemantauan yang detail di pasar. Oleh karena itu kata dia, penurunan nilai tukar rupiah tersebut masih wajar. Menurutnya, masyarakat tak perlu mengkhawatirkannya.

Lebih lanjut, kata dia, penyebab pelemahan rupiah hari ini masih sama yaitu kerana ketidakpastian ekonomi global. Persoalan Yunani yang belum tuntas dan kondisi ekonomi Amerika Serikat kata Sofyan bisa sangat berpengaruh terhadap gejolak rupiah. Oleh karena itu kata dia, penurunan rupiah tersebut bukanlah hal yang harus dibesar-besarkan. "Saya pikir itu bukan masalah yang harus dibesar-besarkan, pemerintah akan melakuan upaya apapun untuk menjaga rupiah," kata Sofyan.

Hari ini rupiah terus melemah. Di pasar spot, sebagaimana data Bloomberg, rupiah berada di level 13.395 per dollar AS, melemah 0,15 persen dari posisi hari sebelumnya 13.375 per dollar AS. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan pelemahan rupiah. Jika pada Rabu (22/7/2015) rupiah berada di posisi 13.368 per dollar AS,  hari ini, rupiah melemah 0,19 persen menjadi 13.394 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com