Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pemerintah menerbitkan euro bond senilai € 1 miliar dengan jumlah penawaran yang masuk mencapai € 6,7 miliar atau 6,7 kali penawaran. Ini berarti minat investor untuk masuk dalam pembelian euro bond tahun ini minim.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut. Menurutnya, pasar Eropa tidak secerah tahun lalu. Saat ini, masih banyak tanda tanya dengan kondisi Yunani.
"Jadi justru dengan kita masuk memanfaatkan waktu yang sempit, masih oversubcribe (kelebihan penawaran) dan harganya bagus menurut saya sudah bagus sekali," ujarnya, Jumat (24/7).
Adapun pendistribusian pembeli untuk seri RIEURO725 ini adalah 17 persen untuk investor Inggris, 9 persen untuk investor Jerman dan Austria, 8 persen untuk investor Skandinavia dan Swiss, 9 persen untuk investor Eropa lainnya, 37 persen untuk investor Amerika Serikat, 13 persen untuk investor Asia di luar Indonesia, dan 7% untuk investor Indonesia. Untuk tenornya sendiri adalah 10 tahun dengan yield atau imbal hasil 3,333 persen. (Margareta Engge Kharismawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.