Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Groundbreaking" LRT, Adhi Karya Tunggu Perpres

Kompas.com - 27/07/2015, 10:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta PT Adhi Karya (Persero) Tbk memulai proyek (groundbreaking) pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) 17 Agustus 2015. Namun, BUMN konstruksi itu mengaku masih menunggu Peraturan Presiden (perpres) terkait penugasan pembangunan proyek tersebut.

"Kita sekarang mau kejar kereta LRT Cibubur-Dukuh Atas. Itu mintanya pemerintah groundbreaking 17 Agustus 2015. Kita harus kerja keras untuk mengejar izin. Kita tunggu revisi Perpres. Kemudian baru ngurus izin ke Pemda sampai Kemenhub," ujar Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarman disela-sela acara halalbihalal Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Menurut dia, proyek LRT tersebut akan dikerjakan dengan skema pengerjaan oleh Adhi namun nantinya akan dibeli oleh pemerintah. Dengan selama tersebut kata dia, nantinya harga tiket LRT tak akan lagi kadi masalah karena akan disubsidi pemerintah.

"Nanti sistemnya kita inginnya dibayar sebagian di tengah jalan atau tahun 2016. Dana itu kemudian dipakai untuk mengerjakan rute LRT jalur Bekasi Timur-Cawang. Terus nyambung dari Dukuh atas lewat Palmerah sampai Senayan," kata dia.

Adhi Karya tidak main-main menggarap proyek pembangunan LRT. Bahkan, ucap Kiswodarman, Adhi Karya sampai mengirimkan beberapa pekerjanya untuk sekolah ke Singapura dan Tiongkok belajar pengelolaan LRT.

Sementara untuk dana proyek tersebut, Kiswodarman menyebutkan, proyek LRT Cibubur-Dukuh Atas menelan dana sekitar Rp 7 triliun. Namun, Adhi Karya tak kesulitan terkait pendanaan proyek tersebut karena sudah mendapatkan dana Penanaman Modal Negara (PMN) dan dukungan dari Bank Mandiri.

"Target selesai pembangunan untuk tahap 1 sebelum MRT Jakarta beroperasi. Sedangkan target keseluruhan jaringan sampai Grogol dan Bogor selesai sebelum pemerintahan berakhir," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com