Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional KA Lebaran Diperpanjang, PT KAI Puji Menteri Jonan

Kompas.com - 27/07/2015, 18:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memperpanjang masa operasi angkutan lebaran hingga 2 Agustus 2015 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena masih banyaknya masyarakat yang balik dari kampung halamannya seusai Lebaran.

"Masa operasional Lebaran dari H-15 sampai H 7 diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2015. Mengapa? Karena arus balik dari daerah melihat booking-an tiket semua penuh. Sehingga posko diperpanjang," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Sebanyak 22 kereta api tambahan Lebaran masih diperpanjang operasionalnya. Beberapa kereta tersebut antara lain Argo Lawu Fakultatif (Solo-Gambir), Taksaka (Yogyakarta-Gambir), dan Sembrani Lebaran (Surabaya-Gambir).

Edi menilai, arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun lalu karena distribusi arus mudik dan balik penumpang kereta api lebih tersebut kate a operasi angkutan Lebaran tahun ini dimulai H-15.

Dia pun memuji mantan bos-nya, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan yaitu Ignasius Jonan, karena memperpanjang waktu operasional angkutan Lebaran dari tahun-tahun sebelumnya.

Sepanjang H-15 sampai H2 8 Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 423,8 miliar atau naik 25 persen dari pendapatan KAI pada periode yang sama selama mudik lebaran tahun lalu sebesar Rp 339 miliar. Dengan begitu, target pendapatan KAI Rp 400 pada musim mudik Lebaran tahun ini tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com