Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Singapura, Jokowi Akan Fokus Bahas Pengembangan Batam, Bintan, Karimun

Kompas.com - 28/07/2015, 10:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo akan fokus membahas pengembangan kawasan strategis nasional Batam, Bintan, Karimun (BBK) pada lawatannya ke Singapura, Selasa (28/7/2015). Jokowi mengaku pengembangan kawasan perdagangan bebas itu harus bisa memberi posisi yang kuat bagi Indonesia.

"Saya kira saya akan fokus bicara masalah penanganan Batam, Bintan Karimun karena memang bertahun-tahun kami tidak konsentrasi ke sana. Padahal ada sebuah potensi yang bisa diangkat dan diharapkan nanti ada kesepakatan," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/7/2015), sebelum bertolak ke Singapura.

Jokowi mengaku tidak akan berbicara terlalu banyak isu dan hanya fokus membahas pengembangan BBK yang bekerja sama dengan Singapura. Jokowi ingin ada kesepakatan apakah kawasan BBK itu bisa difokuskan untuk industri atau pun pariwisata.

"Maunya Singapura seperti apa, tapi menurut saya yang terpenting pengembangan di Batam dan sekitarnya harus dilanjutkan, jangan sampai stuck terlalu lama," kata dia.

Dalam pembahasan kawasan BBK dengan Singapura itu, lanjut Jokowi, kepentingan nasional akan selalu diutamakan. (baca: Ke Singapura, Jokowi Mengaku Tak Mau Jualan SDA Indonesia)

"Artinya harus punya bargaining yang kuat kita kalau mau serius ke sana, kalau nggak mau saya kira banyak lainnya yang antre," kata dia.

Pemerintah memberlakukan kawasan Batam, Bintan, Karimun sebagai kawasan perdagangan bebas sejak tahun 2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.1 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 36 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadi Undang-Undang.

Melalui peraturan itu, setiap pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan tersebut bebas pabean, pemasukan dan pengeluaran barang ke kawasan bebas dari tempat lain dalam daerah pabean, serta pemasukan dan pengeluaran barang ke kawasan bebas dari kawasan bebas lainnya.

Ketiga pulau itu ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional karena letak geografis yang sangat strategis dalam jalur lalu lintas perdagangan internasional.

Untuk meningkatkan investasi di Batam, Bintan, dan Karimun, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Singapura yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Joint Working Group dan Joint Steering Committee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com